Seriuslah Ketika Berkarya!

Suatu hari salah seorang redaktur disodori sebuah naskah untuk dikritisi. Setelah memegang naskah itu ia berkata pada penulis tersebut. "Apa yang bisa saya nikmati dari karya ini?" Tanpa memerhatikan penulis yang duduk di sebelahnya, ia membolak-balik lembar demi lembar naskah di tangannya tersebut. "Apa yang bisa saya nikmati dari karya ini? Isinya? Cara menulisnya? Atau apanya? Semua masih berantakan. Rapikan dulu! Tulis secara baik dan benar. Kalau masih acak-acakan seperti ini, saya lebih kasihan pada pembaca yang dibuat marah karena membaca tulisan pemicu sakit kepala. Kembalilah 10 tahun mendatang! Jangan banyak-banyak membawa naskah. Cukup selembar saja. Kalau karya Anda berhasil membuat pemahaman saya berhenti karena saking luar biasa hebat, saya akan berguru pada Anda. Kalau tidak mampu jangan pernah kembali ke sini dengan membawa karya, sudah tentu akan percuma dan komentar saya akan sama seperti yang Anda dengarkan hari ini."